MEMARAHI ANAK
Image Credits: Huffingtonpost
Kemarin saya membentak anak saya, sesuatu yang jarang saya lakukan. Lantaran sudah hampir jam 12 dia belum tidur. Dia akhirnya tidur juga tapi tidak dengan nyaman, karena takut. Sadar akan hal itu juga membuat saya tidak nyaman.
Mendisiplinkan anak merupakan tugas orang tua saat membesarkan anak tapi dengan batasan-batasan yang wajar. Mungkin Anda adalah orang tua yang sangat sabar hingga tidak pernah memarahi anak sama sekali sekalipun mereka membuat kesalahan yang fatal.
Tapi ada bagian di Alkitab dikatakan mendisplinkan dengan rotan. Bukan simbol kekerasan, tapi alat pendisiplinan. Bahkan dikatakan dapat menyelamatkannya dari dunia orang mati.
Bisa ditafsirkan dengan masa depan yang hancur.
Anak-anak yang tidak didisiplinkan akan tumbuh sebagai anak yang cenderung memberontak, tidak menghormati otoritas, dalam hal ini orang tua dan akibatnya mereka juga tidak mau menaati dan mengikuti Allah.
Mungkin Anda juga adalah orang tua yang selalu berorientasi pada pendisiplinan secara fisik. Main pukul, dikurung di kamar mandi dan sebagainya. Apakah itu salah?
Pendisiplinan secara fisik dibenarkan bahkan sangat Alkitabiah, hanya diberikan catatan..."sayangkan nyawanya". Di beberapa negara, memukul anak bahkan sudah dianggap ilegal. Banyak orangtua takut memukul anaknya. Apalagi jika sampai dilaporkan kepada pemerintah bisa-bisa malah berakibat anaknya diambil dari mereka. Di Indonesia sudah ada undang-undang KDRT yang melindungi anak dan wanita dari kekerasan fisik.
Mendisplinkan anak dalam batasan yang wajar dapat membantu pertumbuhan mereka secara fisik dan emosional.
Latar belakang orang tua bertumbuh akan mendominasi cara mereka mendidik anak mereka. Kalau bertumbuh dengan carà keras dalam keluarga maka akan menurun pada cara Anda mendidik anak kelak. Tapi itu bisa di perbaiki jika hati Anda sudah dipulihkan Tuhan dan mau merubah cara mendidik anak Anda.
Bukan hanya hubungan dengan Tuhan dipulihkan tapi juga hubungan Anda dan orang tua Anda harus dipulihkan. Jika hal ini dilakukan maka ada perbedaan besar saat anak bertumbuh. Anak bertumbuh dengan fisik yang sehat tapi terlebih emosinya bertumbuh dengan stabil.
Selamat menjadi orang tua bijak
