Jangan Mengandalkan Kekuatan Manusia
Seiring dengan pertumbuhan jaman,
baik di bidang ekonomi, teknologi, dan sebagainya maka cara pandang manusia
semakin berkembang, namun mengarah kepada satu hal, yakni mereka tidak
membutuhkan Tuhan. Bukan hanya negara-negara Eropa, Amerika, namun juga di
negara-negara Asia kemapanan semakin membawa generasi muda jauh dari Tuhan.
Mereka mengandalkan kekuatan intelektual dan kemampuan menciptakan sesuatu.
Firman Tuhan berkata jelas dalam Yeremia 17:5 “Terkutuklah orang yang mengandalkan
manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari
pada TUHAN! Ayat ini tidak perlu diterjemahkan secara rumit, tapi Allah jelas
memperingatkan kita untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Manusia hanya terbuat
dari debu yang hanya dengan hembusan angin dapat lenyap seketika.
Tidak jarang kita menyaksikan
bagaimana orang yang tadinya normal bisa terserang penyakit stroke dan kemudian lumpuh, hilang ingatan dan akhirnya meninggal, ini artinya
hidup kita begitu berharga sehingga kita perlu menjaganya dengan penuh rasa
hormat kepada Allah. Kekuatan dan kemampuan kita sangat terbatas, umur kita
sangat terbatas, tapi mengandalkan Tuhan tidak dibatasi oleh apapun, dalam
segala waktu, segala suasana kita harus mengandalkan Allah dalam hidup kita,
karena Allah sumber kekuatan kita. Kita tidak mengandalkan Allah saat hidup
kita sulit, ekonomi kita lemah, keluarga mengalami masalah, tapi kita harus
mengandalkan Tuhan saat kita sehat, saat kita jaya secara ekonomi, saat
keluarga kita bahagia (bandingkan dengan Ayub 12:13).
Mengandalkan kekuatan manusia
sama dengan menghina Tuhan dan Dia membencinya, bahkan mengutuknya!! Mari
sadari bahwa sumber kekuatan kita hanya dari Tuhan yang menciptakan alam
semesta ini, jangan meragukanNya sedikitpun!! Dia dapat
dipercaya, perkataan-Nya benar adanya, dan janji-Nya pasti akan digenapi.
Bagaimana
dengan Anda? Sudahkah Anda mengandalkan Allah senantiasa dalam keseluruhan
aspek hidup Anda?
Nice n thk you bang...a reminder and encouragement for me
ReplyDelete